Untuk para pembaca setia wirausahajogja.blogspot.com kami mengucapkan mengucapkan “Taqabballalahu minna wa minkum, minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin”. Semoga sebulan penuh puasa yang kita laksanakan ini benar-benar mengantarkan kita menjadi pribadi muttaqin, yang lebih tanggap terhadap penderitaan sesama.
Insyaallah pada tanggal 08-09 Agustus 2013, kita merayakan kegembiraan yaitu berlebaran, sebagian orang yang bekerja di kota, mereka pulang kampung (Mudik), hal ini seperti sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar umat Islam Indonesia. mudik menjadi ajang untuk terus menautkan diri dengan komunitas tempat asal, terus memelihara silaturahim dengan segenap kerabat, sehingga ikatan kekerabatan selalu terjaga. menjaga tali silaturahim merupakan sesuatu yang sangat didorong dalam Islam sebagai bagian dari peningkatan ukhuwah Islamiyah.
Dalam konteks ekonomi, tradisi mudik juga menjadi media pemerataan pembangunan dari kota ke desa, daerah industri ke agraris, karena adanya transfer dana yang memang banyak terkonsentrasi di kota besar dan daerah industri, ke daerah-daerah yang terbelakang. Mudik juga acapkali digunakan untuk menyalurkan zakat harta benda (maal), infaq, dan shadaqah, dan ini mempunyai multiplier effect yang tinggi bagi pengembangan ekonomi daerah yang didatangi.
Dalam konteks ekonomi, tradisi mudik juga menjadi media pemerataan pembangunan dari kota ke desa, daerah industri ke agraris, karena adanya transfer dana yang memang banyak terkonsentrasi di kota besar dan daerah industri, ke daerah-daerah yang terbelakang. Mudik juga acapkali digunakan untuk menyalurkan zakat harta benda (maal), infaq, dan shadaqah, dan ini mempunyai multiplier effect yang tinggi bagi pengembangan ekonomi daerah yang didatangi.
Jadi, biarkanlah tradisi mudik terus berlangsung, hanya saja pemerintah perlu menyiapkan infrastruktur yang baik agar proses mudik berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar